Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada akhir abada ke 17 telah mengakibatkan;
1. Penjelajahan Samudera
Ramainya
perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang
Salib (1096 - 1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun
1453 ke tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia
terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit
pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Barat menghadapi kendala
krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu bangsa Barat berusaha keras
mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan samudra.
Ada beberapa faktor yang
mendorong penjelajahan samudra diantaranya adalah;
1.
Semangat
reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun
yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
2.
Semangat
gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.
3.
Semangat
glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
4.
Semangat
gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.
5.
Perkembangan
teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih
luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.
6.
Adanya
sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan
secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.
7.
Adanya
buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).
8.
Penemuan
Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat
seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi
dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori
Heliosentris).